5 Tips Realisasikan Resolusi Tahun Baru, Bukan Sekadar Wacana

Inspigo
5 min readJan 10, 2023

--

Simak tulisan ini biar resolusi kamu nggak ‘mandeg’ menjadi wacana

Tahun baru, sudah bikin resolusi apa nih, Inspigoers? Biasanya, orang-orang akan menuliskan harapan dan cita-cita. Mulai dari pengen dapat jodoh, bisa lulus kuliah dengan predikat cumlaude, dapat pekerjaan impian, atau ingin memperbaiki kualitas ibadah.

Tapi, mewujudkan resolusi nggak semudah membalikkan kedua telapak tangan. Yang namanya resolusi, kamu perlu melewati segelintir proses. Tak jarang, berbagai halangan dan tantangan ini justru bikin semangatmu naik-turun.

Misalnya, kamu ingin dapat pekerjaan. Selain membekali diri dengan keahlian dan wawasan, punya pengetahuan lebih mengenai profil perusahaan, maupun product knowledge juga mutlak untuk kamu kuasai.

Kalau dipikir-pikir, sulit juga ya mewujudkan resolusi? Atau kamu berniat untuk membatalkan resolusi? Eits, jangan pesimis dahulu. Walaupun mewujudkan resolusi kedengarannya sulit, bukan berarti kamu nggak bisa merealisasikannya.

Ya, kita bisa mewujudkan resolusi! Seperti yang dikatakan El Akoum, pakar kesehatan masyarakat di World Innovation Summit for Health (WISH), salah satu cara merealisasikannya adalah lewat metode Specific, Measurable, Achievable, Relevant, and Time-based (SMART).

Metode tersebut menerapkan konsep resolusi yang murni datang di dalam diri, bukan dari orang lain. Seperti di tulisan ini, Inspigo telah merangkum beberapa tips untuk merealisasikan resolusi tahun baru, biar nggak cuma wacana. Penasaran? Simak di bawah ini!

Resolusi itu Apa Sih?

Resolusi dapat berisi harapan, cita-cita, ataupun tujuan (Foto oleh Freepik)

Resolusi yang dimaksud bukan tentang jumlah pixel yang ada di dalam gambar digital, bukan juga soal perubahan yang berlangsung cepat. Namun, resolusi tahun baru adalah janji yang kamu buat untuk memulai sesuatu yang baik, dan meninggalkan sesuatu yang buruk.

Janji tersebut berisi harapan dan cita-cita. Salah satu fakta menariknya, kebiasaan membuat resolusi setiap tahun baru, ternyata sudah ada semenjak ribuan tahun silam oleh bangsa Babilonia dan bangsa Romawi Kuno.

Dahulu kala, bangsa Babilonia akan merayakan tradisi tahun baru yang bukan diadakan pada bulan Januari, melainkan pada bulan Maret, saat masa panen musim semi tiba. Tradisi bernama Akitu tersebut berisi penobatan raja baru dan penegasan janji masyarakat kepada raja lama yang merupakan akar tradisi resolusi di bangsa ini.

Sedangkan, bagi bangsa Romawi Kuno, pejabat tertinggi Roma akan membuat resolusi yang memuat sumpah setia penduduk kepada republik, khususnya kepada kaisar Januari. Ritual tersebut diawali dengan parade dan pengorbanan yang diadakan di bukit Capitoline. Pada puncak acara, penduduk akan diberi waktu untuk merenungkan masa lalu dan melihat masa depan.

Jadi, kalau membahas soal definisi resolusi beserta sejarahnya, sepertinya bakal nggak ada habisnya. Namun, dari poin ini sudah jelas bahwa resolusi berakar dari tradisi kuno. Hingga sekarang, tradisi membuat resolusi dilakukan sebagai sarana introspeksi diri, dan memikirkan harapan, serta cita-cita yang ingin kamu wujudkan.

Bikin Resolusi Tahun Baru, Penting?

Bukan sekadar menulis cita-cita, ada segelintir manfaat membuat resolusi (Foto oleh Freepik)

Memang seberapa penting bikin resolusi tahun baru? Seperti yang dijelaskan sebelumnya, resolusi bermanfaat untuk introspeksi diri. Bukan sekadar merenungi masa lalu, tapi juga merencanakan masa depan. Biar kamu semakin yakin untuk membuat resolusi, berikut alasan yang perlu kamu ketahui tentang resolusi.

  • Resolusi dapat memudahkan untuk menetapkan tujuan

Resolusi akan memudahkanmu untuk menetapkan tujuan. Sering kali kamu mendengar celetukan, “Nggak jelas banget tujuan hidup kamu.” Nah, lewat resolusi, kamu bisa berlatih menetapkan tujuan yang penting. Dimulai dari tujuan kecil sampai tujuan yang memerlukan effort lebih untuk mewujudkannya.

  • Resolusi sebagai sarana refleksi masa lalu dan masa depan

Resolusi juga menawarkanmu sarana dalam merefleksikan masa lalu dan merencanakan masa depan. Hal demikian sama pentingnya dengan memberi jeda di tengah-tengah kesibukan. Oleh karena itu, melalui resolusi, kamu bisa jeda sejenak sekaligus melakukan refleksi, baik yang sudah dilakukan, maupun yang belum dicapai.

  • Resolusi bisa meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri

Masih nggak percaya jika resolusi bisa meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri? Resolusi yang berisi tujuan positif, ternyata ampuh untuk membuatmu semakin mencintai dan menghargai diri sendiri. Nah, motivasi yang kian datang juga akan membuatmu semakin percaya diri, Inspigoers!

Tips Merealisasikan Resolusi Tahun Baru

Salah satu cara mewujudkan resolusi adalah mengawali dari tujuan yang sederhana (Foto oleh Freepik)

Biar nggak berakhir menjadi sebuah wacana, bagaimana merealisasikan resolusi tahun baru?

1. Tentukan Tujuan dengan Metode SMART

Langkah pertama, kamu bisa menentukan tujuan resolusi melalui metode SMART. Uniknya, metode ini bisa kamu personalisasikan. Contohnya, di tahun ini kamu ingin meningkatkan jam membaca buku dari hanya 30 menit menjadi 1 jam dan menyisihkan 30 menit untuk menulis jurnal secara teratur.

2. Mulai dari Tujuan yang Kecil

Betul jika resolusi identik dengan membuat wishlist. Alih-alih mengerjakan tujuan yang besar seperti ingin menurunkan berat badan dalam waktu dekat, alangkah baiknya kamu bisa memulai dari tujuan kecil seperti mengubah pola makan dan menerapkan gaya hidup sehat. Perlahan, tujuan besarmu juga akan tercapai.

3. Ubah Tujuan Sederhana Jadi Lebih Jelas

Langkah ini sedikit memiliki kesamaan dengan langkah pertama. Kamu perlu membuat tujuan yang lebih jelas. Daripada hanya menuliskan harapan untuk mulai mengurangi godaan belanja. Lebih baik, cantumkan secara rinci barang apa saja yang nggak terlalu penting untuk kamu miliki. Contohnya, beli pernak-pernik lucu, atau beli pakaian hanya karena lapar mata.

4. Belajar dari Masa Lalu

Ada baiknya masa lalu nggak perlu kamu lupakan semuanya. Justru, dengan mengingat masa lalu, kamu bisa mengambil pelajaran yang berguna untuk masa depan. Misalnya, jika tahun lalu kamu bisa menghabiskan 500 ribu per bulan hanya untuk beli kopi setiap hari, sekarang kamu bisa memutar otak untuk menghemat pengeluaran dengan bikin kopi sendiri.

5. Lakukan Hal yang Kamu Sukai

Terakhir, kamu bisa mengisi resolusi dengan melakukan hal-hal yang kamu sukai. Mulai dari hobi yang bisa kamu jalani secara sukarela tanpa rasa terpaksa. Namun, tetap ingat ya! Kamu perlu memberikan tujuan yang jelas. Misalnya, kamu hobi menulis, maka di tahun ini kamu berniat untuk membeli laptop baru demi menunjang hobi kamu tersebut.

Jadi, itulah tips merealisasikan resolusi tahun baru biar nggak berakhir menjadi wacana. Layaknya sejarah, resolusi bukan sekadar kebiasaan menyemarakkan tahun baru, tapi resolusi berkembang dari tradisi yang bermanfaat untuk memantapkan tujuan dan harapan yang ingin kamu capai kedepannya.

Bicara soal mewujudkan resolusi, kamu juga perlu untuk mengaktualisasinya dengan potensi dan keterampilan yang kamu miliki. Hal ini bisa kamu pelajari melalui podcast Inspigo bersama Christine Anggraini yang akan mengupas dalam kiat-kiat melakukan aktualisasi diri. Selengkapnya, dengarkan di bawah ini!

Ketuk banner untuk mendengarkan podcast

Ajak juga team kamu untuk bisa upskilling bersama dengan 1000+ bite-sized learning contents oleh para pakar yang berpengalaman. Gunakan sekarang! Eksklusif melalui platform Inspigo for Business.

Ketuk banner untuk mendaftar Inspigo for Business

Temukan inspirasi kapan saja dan di mana saja dengan mendengarkan podcast Indonesia dari Inspigo — Inspiration on the go. Dapatkan skill dan knowledge dari banyak orang hebat melalui aplikasi Inspigo yang dapat diunduh di Google Play Store, Apple App Store atau Huawei App Gallery

Selalu up-to-date konten terbaru Inspigo dengan ikuti kami di Instagram, Facebook, Twitter, atau LinkedIn.

--

--

Inspigo

Dapatkan inspirasi & skill baru lewat berbagai topik menarik, kapan, dan di mana saja.